Apakah Anda
ingin mempelajari cara mengemudikan mobil bertransmisi manual, atau paling
tidak tahu dasar-dasarnya? Jangan khawatir, konsep dasar untuk mulai
mengemudikan sebuah mobil bertransmisi manual dan berpindah gigi adalah
langkah-langkah yang dapat dipelajari oleh siapa saja. Petunjuk berikut ini
akan membantu Anda.
1 Masuklah ke mobil yang berada pada permukaan datar. Kenakan sabuk pengaman begitu Anda masuk ke dalam
mobil. Saat Anda masih belajar mengemudi, lebih baik turunkan kaca jendela
samping, agar Anda bisa mendengarkan suara mesin dengan lebih jelas dan dapat
mengganti gigi pada saat yang pas.
2.
Kenali semua pedal. Pada mobil manual,
ada tiga buah pedal.
Pedal paling kiri adalah pedal kopling, yang di tengah adalah pedal rem,
dan yang paling kanan adalah pedal gas. Susunan ini berlaku sama, baik untuk
mobil dengan stir kiri maupun stir kanan.
3.
Pelajari apa fungsi kopling:
Kopling berfungsi untuk memutuskan hubungan antara putaran mesin dengan
putaran roda, dan memungkinkan Anda mengganti posisi gigi tanpa merusakkan roda
gigi dari masing-masing gigi transmisi.
- Sebelum Anda mengganti gigi (naik atau turun), pedal kopling harus diinjak. Atur posisi jok pengemudi, ajukan secukupnya hingga Anda dapat menginjak pedal kopling (pedal paling kiri, di sebelah pedal rem) secara penuh dengan kaki kiri Anda.
- Injak penuh pedal kopling dan tahanlah. Ini juga merupakan saat yang baik untuk mengingat-ingat bagaimana jarak ayun pedal kopling dibandingkan dengan pedal rem dan gas, dan akan lebih baik bagi Anda untuk membiasakan diri melepas pedal kopling secara perlahan dan teratur.
6. Pindahkan tuas transmisi ke
posisi netral. Ini adalah
posisi tengah yang terasa longgar jika Anda goyang-goyangkan tuasnya ke
samping. Mobil Anda tidak akan masuk gigi (putaran mesin tersambung ke roda)
pada saat: tuas transmisi pada posisi netral, atau pedal kopling diinjak penuh.
7.
Nyalakan
mesin mobil dengan menstarter kunci kontak, sambil tetap menginjak pedal
kopling secara penuh.
8. Setelah mesin menyala, Anda
dapat melepaskan kaki Anda dari pedal kopling, dengan catatan tuas transmisi
berada pada posisi netral.
9. Injak kembali pedal kopling secara penuh dan
pindahkan tuas transmisi ke gigi satu. Biasanya gigi satu terletak pada
posisi paling kiri atas, dan umumnya ada semacam petunjuk berupa gambar pola
posisi gigi pada sisi atas pegangan tuas transmisi untuk menunjukkan di mana
posisi masing-masing gigi.
10.
Angkat
kaki Anda dari pedal kopling secara perlahan-lahan sampai Anda mendengar suara
mesin mulai turun, setelah itu injak kembali pedal kopling. Lakukan ini
beberapa kali hingga Anda terbiasa mengenali saat di mana suara mesin turun.
Ini adalah titik friksi.
11.
Agar mobil dapat bergerak, angkat pelan-pelan kaki Anda dari pedal
kopling hingga putaran mesin turun sedikit, kemudian injak pedal gas dengan
tekanan ringan. Seimbangkan
injakan pedal gas dengan perlahan-lahan melepaskan injakan pada pedal kopling.
Anda mungkin harus mencobanya beberapa kali untuk menemukan kombinasi tekanan
yang pas saat menginjak gas dan melepas kopling. Cara lain untuk melakukan hal
ini adalah melepas pedal kopling pelan-pelan sampai putaran mesin sedikit
turun, lalu injak pedal gas perlahan-lahan sambil meneruskan melepas pedal
kopling. Pada titik ini mobil akan mulai bergerak. Penting untuk menjaga agar
putaran mesin berada pada posisi yang cukup agar mesin tidak mati saat pedal
kopling dilepas. Langkah ini mungkin pada awalnya terasa sulit karena Anda
harus berurusan dengan tiga pedal pada mobil manual. Selama Anda masih belajar
mengemudikannya, selalu siap siaga untuk menarik rem tangan pada saat Anda
harus berhenti darurat.
12.
Jika Anda
terlalu cepat melepas pedal kopling, maka mesin akan mati. Jika mesin mulai
terdengar seperti akan mati, tahanlah posisi injakan pedal kopling atau injak
sedikit lebih dalam. Putaran mesin yang berlebihan saat kopling diinjak
setengah akan membuat komponen kopling cepat aus dan menyebabkan kopling selip
atau mengeluarkan asap dari komponen-komponen kopling pada transmisi mobil.
13.
Saat mobil sudah berjalan, jika putaran mesin mobil telah mencapai 2500
atau 3000 RPM (ditunjukkan oleh takometer di dasbor), Anda harus berpindah ke
gigi dua. Meski demikian
perlu diingat bahwa setiap mobil dapat memiliki batas RPM yang berbeda-beda
sebelum Anda mengganti gigi. Mesin mobil akan terdengar mulai menggeber dan
bertambah kencang, dan Anda harus belajar untuk mengenali suara ini. Injak
pedal kopling dan pindahkan posisi tuas transmisi lurus ke bawah dari gigi satu
menuju ke posisi kiri bawah
14.
Beberapa mobil
memiliki indikator perpindahan gigi yang akan menyala di dasbor untuk memberi
tahu pengemudinya bahwa ini saatnya untuk berpindah ke gigi berikutnya agar
putaran mesin tidak terlampau tinggi.
15.
Injak halus pedal gas dan lepaskan pedal kopling perlahan-lahan. Saat
gigi sudah masuk dan Anda mulai menginjak gas untuk menambah kecepatan, Anda
harus menyingkirkan kaki Anda dari pedal kopling. Menumpangkan kaki kiri
Anda di atas pedal kopling adalah kebiasaan yang buruk karena bagaimanapun ini
berarti memberikan tekanan pada mekanisme kopling. Tekanan yang timbul dapat
menyebabkan komponen kopling cepat aus. Saat Anda harus berhenti, lepaskan kaki kanan
Anda dari pedal gas dan pindahkan ke pedal rem lalu injaklah seperlunya.
Anda akan merasakan bahwa seiring dengan berkurangnya kecepatan mobil hingga
sekitar 10 mph (16 km/h), mobil akan mulai bergetar dan
tersendat-sendat. Injak pedal kopling sepenuhnya dan pindahkan tuas transmisi
ke netral agar mesin tidak mati.
16.
Setelah Anda bisa menguasainya, menyetir mobil manual sangatlah asyik. Sekarang Anda dapat menggeber mesin pada gigi
berapapun untuk mendapatkan sensasi sport, atau mengganti gigi pada putaran
mesin rendah untuk mendapatkan cara mengemudi yang lebih irit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar