Penting!!!Cek dan Simak Tips Penting Memilih Mobil Bekas Berkualitas



 Anda pasti salah satu orang yang mempunyai keinginan mobil baru tapi keuangan belum mendukung? Mohon jangan baper apalagi bersedih. Mungkin ini Salah satu alternatifnya adalah membeli mobil bekas yang berkualitas.

Jangan Lupa pastikan sebelum anda membeli mobil untuk latihan stir mobil dengan orang yang tepat.
Kita lanjutkan, Memang sering kali banyak isu beredar bahwa mobil bekas itu cepat rusak. Bahkan ada pembeli yang tidak beruntung; baru beli mobil bekas tapi kudu mengeluarkan biaya sampai puluhan juta rupiah hanya untuk perawatan atau service mesin.

Namun, janganlah memandang sebelah mata terlebih dahulu terhadap mobil bekas. Pastikan anda Teliti sebelum membeli itu penting, itu  kuncinya. Jika Anda membeli dengan  sangat teliti, di pastikan Anda akan mendapatkan mobil bekas berkualitas.

Mungkin info di bawah ini bisa cukup membantu Anda untuk memilih mobil seperti bekas berkualitas, berikut 10 tips yang perlu kita ketahui.
1). Gali terus Informasi Baik Online Maupun Offline

Hal utama yang harus perlu kita lakukan adalah mencari tau informasi tentang mobil bekas, baik secara online maupun offline. Banyak situs jual mobil bekas yang menyediakan informasi berbagai merk, harga, tahun dan spesifikasinya.

sering Membaca majalah otomotif dan berdiskusi dengan mekanik/motir atau teman yang paham tentang mesin mobil, juga bisa riset awal. Cari tahu harga, tahun, dan spesifikasi mobil yang Anda inginkan.

jangan lupa Catat dan pelajari informasi yang sudah kita dapat sehingga memudahkan kita saat melihat mobil secara langsung. Pengetahuan ini dapat membantu kita mengambil keputusan yang sangat tepat untuk memilih mobil second berkualitas.
2). Beli dari Orang Pertama(pemiliknya)

Lebih baik beli dari Orang pertama atau pemilik mobil tersebut. Daripada membeli mobil bekas dari dealer, showroom atau makelar, sebaiknya Anda mencari mobil yang dijual oleh pemiliknya.

Membeli dari showroom memang menyediakan banyak pilihan, namun Anda tidak akan dapat menggali informasi tentang latar belakang mobil langsung dari pemiliknya.

Selain itu, membeli dengan langsung dari pemiliknya membuat harga bisa menjadi lebih murah. Dalam hal ini, pembeli dan penjual bertransaksi secara langsung tanpa adanya pembagian kepada pihak ketiga seperti makelar atau showroom.(Bisa di tekan pengeluarannya)
3). Cari info Latar Belakang Mobil

Info Latar belakang mobil perlu Anda perhatikan sebelum memutuskan membawa pulang sebuah mobil bekas. Jika Anda bertemu dengan pemilik mobil secara langsung, hal ini akan memudahkan Anda untuk mengetahui latar belakang mobil.

Saat bertemu pemilik mobil, coba ajukan beberapa pertanyaan berikut ini:

    Kapan Anda membeli mobil ini?
    Seberapa sering Anda mengendarai mobil ini? Ke mana saja?
    Ke mana rute terjauh yang pernah ditempuh?
    Selain Anda, siapa yang sering menggunakan mobil ini?
    Apakah mobil ini pernah mengalami kecelakaan?
    Berapa kali dalam setahun Anda melakukan service?
    Apakah spare part tertentu pernah diganti? Kapan dan mengapa?
    Mengapa Anda menjual mobil ini?

Jika ada pertanyaan yang menurut Anda perlu diajukan untuk pemilik mobil, silahkan ditambahkan. Setelah mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan Anda, mulailah melakukan pengecekan mobil.
4). Cek Bodi Mobil

Sebelumnya,Jangan lupa mintalah ijin kepada pemilik mobil untuk memeriksa kendaraannya. Dengan melakukan cek fisik, Anda akan segera mengetahui kejujuran si pemilik mobil.

Perhatikan kondisi cat mobil, apakah masih mulus atau ada titik-titik karat, goresan, penyok, atau bekas tambalan. Perhatikan setiap detail bodi mobil tersebut, dari depan sampai belakang, dari atas sampai bawah, dari kanan ke kiri.

Perhatikan pula plafon (bagian atas mobil). Plafon yang masih bagus adalah yang masih tebal karena akan melindungi suhu udara di dalam mobil terutama pada siang hari.

Selain itu, perhatikan keempat ban, apakah masih bagus atau sudah mulai aus. Jika ada yang menipis, tentu Anda harus mengeluarkan uang lagi untuk menggantinya.
5). Periksa Mesin Mobil

Setelah Anda puas dengan bagian luar mobil, saatnya periksa mesin mobil. Tentu langkah ini yang menjadi bagian tersulit apabila Anda belum paham tentang otomotif dan properti utama yang seharusnya ada di dalam mobil.

Jika Anda merasa ragu, mintalah seorang mekanik atau teman yang mengerti untuk membantu Anda memeriksa mesin mobil.

Periksalah bagian dalam kap mesin seperti selang-selang dan pastikan semua bebas dari kebocoran dan korosi. Buka tutup oli mesin dan periksa apakah ada bekas buih yang menandakan kebocoran.

Setelah itu, angkat tongkat pengukur oli transmisi dan pastikan warna oli merah atau merah jambu serta oli dalam keadaan penuh.
6). Periksa Bagian Dalam Mobil

Setelah memeriksa bodi dan mesin, Saat nya masuk ke dalam mobil. Periksa jok dan sarungnya. Nyalakan mesin mobil dan nyalakan AC untuk mengetahui apakah masih berfungsi dengan baik.

Kemudian periksa odometer untuk melihat jarak tempuh. Kondisi mobil yang baik adalah memiliki jarak tempuh yang normal, tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit. Pada kondisi normal, seorang pengemudi rata-rata akan menempuh jarak 16.000 hingga 24.000 Km dalam setahun.

Hal lain yang harus perlu Anda lakukan adalah memastikan semua lampu berfungsi sebagaimana mestinya, termasuk perlengkapan lain seperti radio, CD, TV, sensor dan kamera parkir (jika ada).
7). Lakukan Test Drive

Tips lainnya yaitu mencoba mengendarai mobil itu atau test drive. Dengan mengendarai mobil tersebut, akan memudahkan Anda memeriksa kenyamanan dan keadaan rem, yang menjadi salah satu komponen paling penting sebuah mobil.

Saat Anda mengerem pada kecepatan 50 Km/jam, seharusnya tidak ada getaran pada pedal rem atau terdengar bunyi mendecit. Jika ini terjadi, Anda sebaiknya mengurungkan niat membeli mobil ini, kecuali jika mendapat negosiasi harga yang sesuai, untuk biaya perbaikan rem.
8). Tanyakan Perkakas Mobil

Setelah melakukan pengecekan secara detail dan melakukan test drive, Anda dapat menanyakan peralatan atau perkakas (tool kit) seperti obeng dan kunci yang termasuk dalam penjualan mobil bekas tersebut.

Perkakas ini sangat berguna sebagai alat persediaan dalam keadaan darurat, misalnya mogok di tengah jalan.

Jika Anda mendapat perkakas tambahan tanpa menambah harga jual mobil, tentu ini akan sangat menghemat. Jadi, Anda tidak perlu mengeluarkan uang tambahan untuk membeli peralatan tersebut, bukan?
9). Tanyakan Asuransi Mobil

Selanjutnya, Anda sebaiknya perhatikan asuransi mobilnya. Tentu akan menjadi nilai tambah untuk Anda apabila mobil tersebut telah diasuransikan.

Mintalah si pemilik memperlihatkan kartu atau dokumen resmi yang menyatakan bahwa mobil tersebut diasuransikan. Proses balik nama dapat dilakukan sepanjang dokumen dan surat juat beli lengkap.

Jadi, sebelum melakukan pembayaran, Anda harus melengkapi diri dengan surat dan dokumen jual-beli yang lengkap dan legal (bermaterai). Selain itu, mintalah fotocopy KTP penjual mobil sebagai arsip Anda.
10). Periksa Kelengkapan Surat Kendaraan

Hal penting lain nya yang harus Anda lakukan adalah memeriksa segala kelengkapan surat kendaraan seperti Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Periksa keaslian cap dan tanda tangan pengesahan BPKB dan STNK tersebut. Halaman pengesahan disertai dengan hologram yang dapat diperiksa dengan mudah di bawah sinar matahari.

Kemudian periksa Noka (Nomor Rangka) dan Nosi (Nomor Mesin) yang terletak di dalam kap mesin. Pastikan nomor-nomor tersebut sama dengan yang tertera di BPKB dan STNK.

Walaupun semua nomor telah sama, Anda sebaiknya tetap pergi ke kantor Samsat untuk mengetahui keaslian dokumen. Jika dokumen asli tidak dapat dibawa, Anda dapat meminta lembar fotokopian untuk diperiksa di kantor Samsat.

Semoga beranfaat artikel ini dan bisa jadi acuhan anda memilih mobil second berkualitas
Ingat, jangan tergiur dengan mobil bekas dengan harga yang dibanting semurah-murahnya karena berisiko tinggi di kemudian hari.

Selain harga yang pas di kantong, keamanan dan kenyamanan wajib menjadi prioritas Anda...

Tips Mengemudi di Jalan Tol Bagi Pemula



Di Jalan Tol, Perhatikan Jarak Aman Dengan Kendaraan di depan anda.

Perhatikan Jarak Aman Dengan Kendaraan Di Depan anda

Bagi pemula yang baru belajar mengemudi atau baru memiliki SIM mungkin akan mersakan dua hal ini ketika akan mengemudi di jalan tol, yaitu gembira dan tegang. gembira karena proses belajar mengemudi selama ini progress-nya semakin baik hingga akhirnya bisa sampai mengemudi di jalan bebas hambatan. Dan yang kedua adalah perasaan tegang karena karakter jalan tol yang bebas hambatan menuntut kita konstan di kecepatan yang lebih tinggi dari jalan raya biasa, padahal selama latihan mungkin tidak ada yang pernah belajar nyetir di jalan tol sebelumnya.
Maka Dari itu di Kursus Mengemudi Sidoarjo Ayko menawarkan Kursus dengan latihan masuk jalan Tol.

Sebelumnya kita perlu mengenal terlebih dahulu perbedaan utama mengemudi di jalan raya biasa dan jalan tol. Perbedaannya ada pada kata “Kecepatan”. Kondisi berkendara dengan kecepatan tinggi menuntut respon motorik kita yang lebih cepat, misalkan jika harus rem dengan mendadak. Diperlukan respon yang cepat namun tetap tenang dan tidak panik agar semuanya tetap dalam kontrol. Jika respon anda belum cepat sebaiknya ditunda dulu untuk mengemudi dulu di jalan tol.
Mengemudi di Jalan Tol Butuh Respon Cepat dan Kewaspadaan yg tinggi.

Mengemudi di Jalan Tol Butuh Respon Cepat dan Kewaspadaan dalam berkendara

Kenapa? Misalkan dalam kondisi jalan lancar tiba-tiba terjadi kemacetan di depan yang menuntut penurunan kecepetan secara drastis atau terpaksa berpindah jalur karena ada kecelakaan di depan. Respon yang cepat dan terukur untuk untuk menghadapi kondisi yang datangnya tiba-tiba dan extreme di kecepatan tinggi itu sangat dibutuhkan. Resiko seperti ban selip akibat panik berpindah jalur secara tiba-tiba sangat mungkin terjadi dalam hal tersebut.
berikut kami sharing beberapa tips mengemudi di jalan tol bagi pemula:

(1) Jaga jarak aman dengan mobil di depan. Di beberapa negara Eropa seperti Austria, Denmark dan Prancis termasuk juga negara tetangga seperti Australia terdapat aturan “jarak dua detik” dengan kendaraan di depan. Maksudnya selisih waktu antara mobil yang kita kemudikan dengan mobil di depan sekitar dua detik. Bagaimana memperkirakan waktu dua detik? Misalkan dengan melihat patokan tiang lampu penerangan jalan atau sebagainya.

(2) Mengemudi di jalan tol dengan kecepatan konstan dan jalan yang lurus dapat menimbulkan kebosanan. Perasaan bosan sebetulnya tidak berbahaya, yang bahaya adalah dampak dari perasaan bosan tersebut yaitu melamun dan ngantuk. Dampaknya seperti banyak kita baca diberita, kecelakaan di tol akibat keluar jalur atau menabrak kendaraan di depannya. Dan Agar tidak bosan bisa dibarengi dengan mendengarkan musik dari head unit mobil anda atau diselingi mengobrol dengan penumpang di sebelah kamu.

(3) Jika anda pelan jangan di jalur paling kanan. Saat ini sering sekali di jumpai beberapa orang mengemudi pelan di jalur paling kanan padahal itu mengganggu pengendara lain. Ingat jalur paling kanan adalah jalur untuk mendahului kendaraan lain.

(4) Perlu diingat ketika berpindah jalur pastikan melihat spion dulu jangan langsung potong jalan, terkadang bagi pemula lupa akan hal ini. Ketika melihat ke spion pastikan jarak bayangan mobil di jalur sebelahnya harus cukup jauh di belakang agar aman, ingat semakin tinggi kecepetan semakin jauh jarak aman yang dibutuhkan dengan mobilnya.

Selamat mengemudi aman di jalan tol, jangan tegang dan tetap tenang dalam merespon segala kejadian di jalan tol. Selalu Tenang, nyaman dan Fokus.

Tips Aman Berkendara Dan Etika Dijalan Tol



Tips Aman Berkendara Dijalan Tol

    (1). Masuk gerbang Tol, perhatikan marka garis utuh yang ada sebelum gerbang tol, diusahakan jangan melampaui garis tersebut, karena garis tersebut bukan hasil sebuah vkamulisme, tapi garis tersebut peringatan untuk kendaraan yang melintas. Dasar Hukum : Pasal 106 (4) UU No. 22/2009

    (2). Sebisa mungkin tidak membuang tiket tol keluar dari kendaraan kamu, karena kamu akan menyumbang sampah yang beredar di sekitar gerbang tol. Dasar hukum : Pasal 42, PP No.15/2005

    (3). Berhati-hatilah ketika akan pindah lajur untuk mendahului pengendara lain, gunakan lampu sign sebelum berpindah lajur, hal ini dilakukan untuk memberikan waktu antisipasi pengemudi di belakang kendaraan kita. Sewaktu berpindah lajur, pastikan lajur yang kamu tuju dalam keadaan aman dan jangan lupa untuk selalu menghidpkan lampu sign. Dasar Hukum : Pasal 52, PP No. 43/1993, diperbaharui di Pasal 109, UU No.22/2009

    (4). Ketika melihat orang lain sudah menghidupkan sign di depan kamu tentu berarti tkamu tersebut menkamukan pengendara tersebut akan berpindah lajur, perlambat laju kendaraan kamu, bukan menambah kecepatan, karena hal tersebut sangat membahayakan diri kamu juga orang lain. Menurut Dasar Hukum : Pasal 52 (5) dan Pasal 56, PP. No. 43/1993, diperbaharui di Pasal 109 (3), UU No.22/2009

    (5). Bila kamu telah berniat untuk berkendara sewajarnya, gunakanlah lajur tengah (bila ada 2 jalur ataulebih), atau gunakanlah lajur sebelah kiri bila kamu ingin berjalan pada kecepatan minimal yang telah ditetapkan, gunakan lajur kanan hanya bila kamu ingin mendahului. Atau bila kamu sedang berkendara di jalan dengan dua lajur saja, usahakan berada di kecepatan diatas minimal berkendara dari yang ditentukan.Menurut Dasar Hukum : Pasal 41 (1) PP. No.15/2005, Pasal 51 PP No. 43/1993 (diperbaharui di Pasal 108 UU No.22/2009)

    (6). Usahakan selalu melihat spion kamu, bila kamu di lajur paling kanan (dalam kondisi jalan dengan dua lajur) hal ini dilakukan bila ada kendaraan yang ingin mendahului kamu dengan memberikan tkamu high beam lamp , hal tersebut juga mengantisipasi pengendara ugal-ugalan yang melakukan tail gating di belakang kamu, bila kondisi-kondisi ini terjadi, usahakan tetap tenang, hidupkan lampu sign kiri, dan tetap melakukan gerakan pada point nomor 2 untuk berpindah lajur. Dasar Hukum : Pasal 51 PP No. 43/1993 (diperbaharui di Pasal 108 UU No.22/2009)

    (7). Usahakan tetap melakukan menjaga jarak min 4 detik dari kendaraan di depanmu, dengan penjelasan, 1 detik adalah waktu reflek ketika mata mengirimkan sinyal ke otak, lalu 1 detik adalah waktu otak memberikan perintah kepada organ tubuh, 1 detik adalah perkiraan teknis kendaraan (traksi ban, rem, dlsb), 0,5 detik adalah jarak waktu dari semuanya. Dasar Hukum (menjaga jarak, bukan durasi jarak): Menurut Pasal 62, PP No.43/1993

    (8). Selain menjaga jarak di depan kamu, juga menjaga jarak dengan kendaraan di belakang kamu seperti yg dilakukan point nomor 5, usahakan untuk melakukan antisipasi, dengan cara berpindah lajur, jangan melakukan sudden break/ mengerem tiba-tiba ini akan membahayakan kamu. Menurut Dasar Hukum (posisi kendaraan bukan durasi jarak): Pasal 61, PP No.43/1993

    (9). Ketika kamu akan mendahului kendaraan di depan kamu, berikan tkamu dengan high beam walau siang hari, lakukan dengan cara yang tidak urakan, bila membandel, usahakan tetap pada lajur kamu (kondisi ruang di depan kendaraan depan diprediksi lebih dari 5 detik dengan kendaraan di depannya), sebisa mungkin tidak membuat diri kamu di dalam posisi orang yang salah kaprah atau prosedur. Anggap saja mereka yang pelan di lajur yang paling kanan sebagai speed limitter perjalanan kamu dan melatih kesabaran ketika berkendara di jalan tol. Menurut Dasar Hukum : Pasal 51 PP No. 43/1993 (diperbaharui di Pasal 108 UU No.22/2009)

    (10). Tidak menggunakan bahu jalan untuk mendahului kendaraan lain, hal itu dPt membahayakan diri kamu dan orang lain. Menurut Dasar Hukum : Pasal 41 (1) UU. No.15/2005

    (11). Tetaplah waspada dan memperhatikan semua rambu dan marka yang ada sepanjang jalan tol, karena itu adalah panduan dasar keselamatan dan etika kamu di jalan tol. Salah satu contohnya seperti, perintah untuk menggunakan lampu utama ketika melewati terowongan di salah satu ruas jalan tol, bukan menghidupkan lampu bahaya (hazzard sign). Menurut Dasar Hukum : Menurut Pasal 106 (4) UU. No.22/2009

    (12). Diusahakan untuk tidak menggunakan lampu hazard ketika hujan lebat, karena kendaraan lain akan kesulitan untuk mendeteksi dan melihat gerak kendaraan kamu. Dasar Hukum : tidak ada, hanya etika berkendara dijalan.

    Tidak ada yang akan mampu menjalankan semuanya 100% sesuai dengan Peraturan atau Undang-Undang yang berlaku, karena selama ini kehidupan lalu lintas darat selalu di-anak tirikan oleh pemerintah (tidak ada ketegasan hukum, fokus atas pertumbuhan industri otomotif, dan faktor pendukung lainnya), tapi percayalah, Peraturan dan Undang-Undang yang berlaku adalah sebagai pembimbing kamu untuk tetap selamat, aman, dan beretika di jalan raya.dan semoga bermanfaat

Menelanjangi 10 Tips Berkendara dengan Aman di jalan

 Menelanjangi 10 Tips berkendara dengan Aman


Berada dijalanan umum dengan kendaraan seperti mobil (Roda 4) sangat memerlukan antipasi dan beberapa persiapan tersendiri yang lebih dibandingkan berkendara menggunakan motor dan sejenisnya. Sekali pun mobil telah dirawat dengan rutin, sehingga mesin, ban serta sistem pengereman yang baik, bukan berarti cukup dalam mempersiapkan diri untuk terhindar dari bahaya dijalan raya.

Untuk itu, berikut ini adalah 10 tips yang perlu anda lakukan sewaktu akan / mengendarai mobil anda ke jalan raya :

1.Tentu saja hal yang paling utama adalah melakukan pemeriksaan pada kendaraan mobil anda. seperti  minyak rem di periksa, tekanan angin pada ban, mengecek lampu indikator, Periksa juga bagian bawah kendaraan dari kebocoran oli dan sebagainya. Pada Intinya selalu pastikan kondisi mobil anda sudah prima ketika akan berjalan.

2. Mengemudikan mobil dengan beban berlebih sangat tidak di sarankan, selain sangat mengganggu keseimbangan juga akan sangat memboroskan bahan bakar, maka dari itu pindahkan berbagai barang-barang yang tidak penting dari dalam kendaraan anda.

3. selalu Gunakan sabuk pengaman ( safety belt ) dengan baik dan benar, yaitu dengan cara menyilangkannya dari bagian tulang bahu ke pinggul.

4. Posisi kan dengan baik dan benar spion mobil bagian dalam dan luar untuk mendukung anda bisa melihat secara bebas berbagai posisi dari badan mobil dan keadaan sekitarnya dengan pas & leluasa. Untuk beberapa bagian tidak terjangkau terlihat dari spion, usahakan untuk menengokkan kepala seperti saat dimana anda perlu untuk berpindah jalur atau berputarbalik.

5. Jangan lupa peganglah stir sesuai dengan prosedur, yaitu posisi idealnya genggaman tangan anda berada di arah jam 3 dan jam 9 dan selalu gunakanlah jari anda ketika diperlukan untuk menyalakan lampu sen,lapu ngedim dan bel.

6. Tetap Fokus dalam mengemudikan mobil, hilangkan hal - hal yang mengganggu konsentrasi anda saat berkendara. Berbagai aktifitas yang mengganggu perlu ditinggalkan seperti merokok, atau pun menelpon, jikalau pun  hal tersebut dirasa sangat perlu dilakukan, lebih baiknya anda menepi terlebih dahulu atau gunakan handsfree agar memudahkan berkomunikasi dengan telepon.

7. Pastikan Jaga jarak aman anda, baik dari sisi samping kiri dan kanan, serta depan dengan kendaraan lainnya, untuk menghindari keadaan depan mengerem dengan mendadak.

8. Lakukanlah beberapa trik efesiensi bahan bakar yang aman, seperti mengangkat injakkan kaki pada pedal gas dan biarkan mobil meluncur sebelum anda menginjak rem saat anda akan menikung.

9. Matikan mesin mobil saat anda  berada di posisi berhenti atau menepikan mobil lebih dari 1 menit.

10. Selalu Pastikan mobil tidak dalam keadaan tipis bahan bakar ketika bepergian jauh, untuk menghindari mogok di jalan raya yang kebetulan jaauh dari pom bensin

Semoga Tips diatas Bisa bermanfaat.Trimakasih. Selalu Hati - hati di jalan dan selalu Utamakan Keselamatan.

7 Hal Penting yang Sangat Harus di Perhatikan Sebelum Bepergian Jauh Menggunakan Mobil

Setiap jalan yang akan kita lewati memiliki kualitas yang berbeda beda. Ada jalan  mulus, bergelombang, ada juga yang berlubang-lubang. Apabilla kondisi cerah, tentu sangat mudah melihat jalan yang berlubang. Tapi bagaimana jika datang hujan lebat yang disertai angin kencang?
 

Beberapa tips di bawah ini mungkin berguna bagi Anda ketika di jalan dan posisi hujan lebat.

1, Jangan lupa periksa ban mobil Anda secara rutin. Jaga tekanan udara dalam ban sesuai anjuran. Ukuran tekanan udara yang pas ditentukan oleh pabrik mobil. Biasanya normalnya 35 depan 40 belakang

Periksalah tekanan ban Anda setidaknya sekali dalam seminggu. Kemudian cek juga kedalaman alur. Kedalaman yang cukup akan menghindari mobil tergelincir (slip) atau melayang di atas air (aquaplaning).

2. Kurangi kecepatan. Pada saat hujan, air bercampur dengan oli di atas permukaan jalan dan membuat permukaan jalan menjadi licin dan ban mudah tergelincir. Cara terbaik untuk menghindari slip adalah mengurangi kecepatan.

3, Belajar bagaimana mengatasi slip. Karena Hal tersebut sangat bisa terjadi, bahkan pada pengemudi yang sudah berhati-hati sekalipun. Jika mobil mulai tergelincir, janganlah menginjak habis rem Anda, terutama bagi mobil yang sudah dilengkapi dengan anti-lock braking system (ABS). Sebaliknya, tekan saja dengan pasti dan arahkan kemudi sesuai arah slip mobil.


4, Jagalah jarak dengan kendaraan di depan anda. Mengemudi dikondisi hujan mengharuskan cara yang halus dalam menggunakan mengkontrol kemudi, pedal-pedal kopling, rem dan gas. Ketika Anda bepergian dalam cuaca basah,perlu ekstra hati hati.

Setiap akan menggunakan mobil usahakan juga memeriksa lampu depan, lampu belakang, lampu rem dan lampu tanda berbelok (lampu sen), agar semuanya bisa di pakai dengan baik.

Di jalan licin juga dibutuhkan jarak pengereman setidaknya tiga kali lebih panjang daripada di jalan yang kering. Jadi sekurang-kurangnya  jaga jarak dua kali lebih panjang jarak aman mobil di antara Anda dan mobil depannya.

5, Jangan lupa hidupkan lampu depan ketika hujan, meskipun hujan tidak terlalu deras. Tujuannya untuk membantu Anda menatap jalan dengan baik tetapi juga membantu pengemudi pengendara lain melihat Anda. Jika mobil Anda di lengkapi daytime running lights, hidupkanlah agar kendaraan di belakang Anda dapat melihat Anda.


6, Hujan deras akan membebani alat (wiper), sehingga kaca mobil depan selalu tertutup air dan bergerak lebih cepat. Bila pandangan di depan sangat terbatas, berarti Anda harus minggir dan berhenti sampai hujan tidak begitu deras.




7. Bila hujan baru saja turun, biasanya di jalanan menjadi sangat sulit dilalui, jadi sangat lah berhati - hati. karena Kontrol atas mobil akan berkurang.

Semoga Artikel ini bermanfaat buat anda ketika hendak bepergian jauh, lama dan blm tau pasti medan yang akan di lalui.
Tetap hati - hati dalam berkendara.
Jadilah Pelopor Keselamatan Anda dan Orang lain.
 

Tips & Trik Aman Mengemudi Mobil di Jalan Raya

Tips & Trik Aman Mengemudi Mobil di Jalan Raya

Apapun merknya, jenis transmisi nya,entah matic ataupun manual dan harga mobil yang Anda kemudikan, keamanan dalam mengendarai  mobil adalah yang terutama. Mari kita sekolah stir mobil, dengan kursus mengemudi mobil kita menjadi tahu beberapa tips & trik basic keamanan di jalan waktu mengemudikan mobil. Pertama, Cari kenyamanan dalam posisi mengemudi terlebih dahulu. Silahkan atur kursi atau jok hingga anda bisa benar benar merasa nyaman ketika duduk di posisi sopir. Atur kemiringan sandaran kursi hingga Anda temukan posisi pas yang ideal serta paling aman yang betul-betul nyaman, dengan begitu bakal mengurangi tingkat kelelahan anda saat mengemudi.
Setelah itu Anda dapat mengatur untuk sandaran kepala supaya cocok ada di belakang. Pegang stir mobil atau kemudi. Dengan demikian Anda lebih gampang untuk memutar roda kemudi ke kiri ataupun kanan dengan cara pas serta cepat.

Kedua,Setelah mendapatkan rasa nyaman ketika duduk,jangan lupa selalu pastikan spion kanan kiri dan atas (yang untuk mengarah ke belakang) sudah berada di posisi yang pas ketika duduk nyaman.karena spion sangat penting membantu kita ketika akan pindah jalur dan akan belok.

Ketiga, ketika anda merasa lelah ketika berkendara,silahkan anda cari tempat yang aman,seperti pom bensin, mushola atau masjid untuk memajakan mata sejenak secukupnya,sekira sudah ukup silahkan melanjutkan perjalan kembali.

Artikel ini baru langkah awal untuk menyetir mobil. Namun untuk lebih melengkapinya mari kita review dan cek yang lain di sini. Saat ini skill dan kemampuan untuk mengemudi yaitu 1 kewajiban yang harus anda kuasai. Karena apapun alasaannya,di jalanan indonesia ini,sudah sangat banyak yang menggunakan moil dengan alasan lebih aman.
Seumpamanya anda mempunyai kendaraan pribadi mengapa tak mengemudikanya sendiri. Langsung latihan mengemudi dengan mobilnya sendiri.Terutama sekarang banyak keperluan yang dulunya sekunder sudah menjadi kebutuhan primer serta bayaran yang harusnya di pakai untuk membayar sopir bisa Anda tabung. Sedang untuk belajar langkah mengemudi mobil, kita tak mesti mempunyai mobil sendiri. Walau sesungguhnya bila memakai mobil pribadi bakal memudahkan serta lebih cepat menguasainya.
Jalan keluar belajar nyetir saat sebelum mempunyai mobil, anda bisa meminjam mobil teman kerja, saudara atau lebih enak punya ortu dan bisa rental mobil. Langkah anda untuk latihan mengemudi mobil memiliki fungsi sangatlah utama dalam kehidupan sehari - hari kelak. Keselamatan serta kenyamanan penumpang menjadi prioritas terpenting.

Ok!!! Mungkin ini dulu Tips & Trik sekolah stir mobil nya, Mohon maaf jikalau mungkin saja Tips & Trik awal belajar mengemudi untuk pemula terlampau singkat” Ketentuan Tips & Trik Mengemudi Mobil di jalan raya “. Namun untuk langkah sedetailnya bisa segera anda dapatkan di artikel selanjutnya dibawah ini.
dan segera anda bisa daftar latihan mengemudi ataupun belajar mengemudi dengan paketan yang terjangkau namun materi latihan sesuai kebutuhan aman di jalan raya.kunjungi dan intip beberapa kursusan mengemudi mobil terbaik di surabaya dan sidoarjo.
https://kursusstirmobilsidoarjo.wordpress.com/
http://belajarmengemudisidoarjo.blogspot.co.id/
http://kursusmengemudiayko.blogspot.co.id/