Belajar Memarkir Kendaraan



Memarkir kendaraan memang terdengar mudah dan bahkan mungkin tiap hari kita melakukannya dengan baik. Namun diperlukan konsentrasi penuh agar mobil tidak menyenggol tiang atau kendaraan di sebelahnya. Hal-hal kecil juga kadang dilupakan seperti jarak antara mobil kita dengan kendaraan di sisi kanan dan kiri. Untuk lebih jelasnya, simak tips berikut ini.
  1. Cara efektif untuk melakukan parkir pararel yang benar adalah dengan cara mundur. Cara ini akan lebih mudah dibanding memarkir mobil dengan cara maju. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan adalah meluruskan posisi mobil sebelum masuk ke tempat parkir. Jangan lupa untuk menghidupkan lampu sein. Lewati tempat parkir dengan jarak secukupnya sehingga kita bisa melihat jelas bagaimana mobil saat membelok mundur.
  2. Awasi jarak kendaraan dengan mobil yang berada di sebelah kiri dan kanan lewat kaca spion. Gunakan ketiga kaca spion (kiri, tengah, kanan) untuk memanuver mobil Anda. Kaidahnya, tentu memutar bagian depan mobil ke kanan lalu membalasnya ke kiri setelah perhitungan panjang badan mobil yang telah masuk dianggap aman. Bila lahan parkir yang diinginkan berada di sebelah kiri, maka caranya berlawanan.
  3. Perhatikan jarak sisi kiri dan kanan antara mobil kita dengan mobil tetangga agar saat kita atau penumpang belakang membuka pintu, tidak terkena bodi mobil lain yang bisa mengakibatkan goresan.
  4. Setelah mobil terparkir dengan sempurna, luruskan keempat posisi rodanya. Pada kondisi turunan atau tanjakan, gunakan rem tangan dengan menarik rem tangan sampai terasa mobil tidak bergerak, atau posisi P untuk mobil bertransmisi otomatis. Bila dalam keadaan terpaksa karena rem tangan rusak atau bermasalah, bisa menggunakan batu atau balok kayu sebagai ganjalan.
  5. Untuk parkir serong, relatif lebih mudah dibanding pararel. Teknik parkir serong ini lebih baik dengan cara maju dan kita tinggal menyesuaikan jarak dengan kendaraan sebelah kiri dan kanan, atau memperhatikan garis batas di permukaan jalan. Tetapi sekali lagi, sangat penting menjaga jarak agar pintu mobil tidak membentur mobil lain saat kita membukanya. Setelah selesai parkir, jangan lupa posisikan keempat rodanya dalam keadaan lurus agar power steering tidak bekerja esktra dan tetap awet.
  6. Saat mengeluarkan mobil dari tempat parkir dengaan cara mundur, pertama hidupkan lampu sein sesuai arah yang akan kita ambil. Arahkan roda keluar dari tempat parkir sambil memperhatikan kaca spion maupun pandangan langsung ke jalan yang dituju. Mundurlah secara perlahan dan lihat ke arah depan dan belakang. Jika posisi bagian depan mobil sudah aman (tidak membentur mobil sebelah) saat akan dibelokkan, berarti Anda sudah boleh memutar habis kemudi. Hal ini dilakukan untuk memudahkan manuver serta mengantisipasi kendaraan di depan maupun belakang kita.

Yakin Pasti Bisa…!!! Cara Mengemudikan Mobil Manual



Apakah Anda ingin mempelajari cara mengemudikan mobil bertransmisi manual, atau paling tidak tahu dasar-dasarnya? Jangan khawatir, konsep dasar untuk mulai mengemudikan sebuah mobil bertransmisi manual dan berpindah gigi adalah langkah-langkah yang dapat dipelajari oleh siapa saja. Petunjuk berikut ini akan membantu Anda.
1    Masuklah ke mobil yang berada pada permukaan datar. Kenakan sabuk pengaman begitu Anda masuk ke dalam mobil. Saat Anda masih belajar mengemudi, lebih baik turunkan kaca jendela samping, agar Anda bisa mendengarkan suara mesin dengan lebih jelas dan dapat mengganti gigi pada saat yang pas.

2.       Kenali semua pedal. Pada mobil manual, ada tiga buah pedal.
Pedal paling kiri adalah pedal kopling, yang di tengah adalah pedal rem, dan yang paling kanan adalah pedal gas. Susunan ini berlaku sama, baik untuk mobil dengan stir kiri maupun stir kanan.

3.       Pelajari apa fungsi kopling:
Kopling berfungsi untuk memutuskan hubungan antara putaran mesin dengan putaran roda, dan memungkinkan Anda mengganti posisi gigi tanpa merusakkan roda gigi dari masing-masing gigi transmisi.
  1. Sebelum Anda mengganti gigi (naik atau turun), pedal kopling harus diinjak. Atur posisi jok pengemudi, ajukan secukupnya hingga Anda dapat menginjak pedal kopling (pedal paling kiri, di sebelah pedal rem) secara penuh dengan kaki kiri Anda.

  1. Injak penuh pedal kopling dan tahanlah. Ini juga merupakan saat yang baik untuk mengingat-ingat bagaimana jarak ayun pedal kopling dibandingkan dengan pedal rem dan gas, dan akan lebih baik bagi Anda untuk membiasakan diri melepas pedal kopling secara perlahan dan teratur.

6.       Pindahkan tuas transmisi ke posisi netral. Ini adalah posisi tengah yang terasa longgar jika Anda goyang-goyangkan tuasnya ke samping. Mobil Anda tidak akan masuk gigi (putaran mesin tersambung ke roda) pada saat: tuas transmisi pada posisi netral, atau pedal kopling diinjak penuh.

7.       Nyalakan mesin mobil dengan menstarter kunci kontak, sambil tetap menginjak pedal kopling secara penuh.

8.       Setelah mesin menyala, Anda dapat melepaskan kaki Anda dari pedal kopling, dengan catatan tuas transmisi berada pada posisi netral.

9.       Injak kembali pedal kopling secara penuh dan pindahkan tuas transmisi ke gigi satu. Biasanya gigi satu terletak pada posisi paling kiri atas, dan umumnya ada semacam petunjuk berupa gambar pola posisi gigi pada sisi atas pegangan tuas transmisi untuk menunjukkan di mana posisi masing-masing gigi.

10.   Angkat kaki Anda dari pedal kopling secara perlahan-lahan sampai Anda mendengar suara mesin mulai turun, setelah itu injak kembali pedal kopling. Lakukan ini beberapa kali hingga Anda terbiasa mengenali saat di mana suara mesin turun. Ini adalah titik friksi.

11.   Agar mobil dapat bergerak, angkat pelan-pelan kaki Anda dari pedal kopling hingga putaran mesin turun sedikit, kemudian injak pedal gas dengan tekanan ringan. Seimbangkan injakan pedal gas dengan perlahan-lahan melepaskan injakan pada pedal kopling. Anda mungkin harus mencobanya beberapa kali untuk menemukan kombinasi tekanan yang pas saat menginjak gas dan melepas kopling. Cara lain untuk melakukan hal ini adalah melepas pedal kopling pelan-pelan sampai putaran mesin sedikit turun, lalu injak pedal gas perlahan-lahan sambil meneruskan melepas pedal kopling. Pada titik ini mobil akan mulai bergerak. Penting untuk menjaga agar putaran mesin berada pada posisi yang cukup agar mesin tidak mati saat pedal kopling dilepas. Langkah ini mungkin pada awalnya terasa sulit karena Anda harus berurusan dengan tiga pedal pada mobil manual. Selama Anda masih belajar mengemudikannya, selalu siap siaga untuk menarik rem tangan pada saat Anda harus berhenti darurat.


12.   Jika Anda terlalu cepat melepas pedal kopling, maka mesin akan mati. Jika mesin mulai terdengar seperti akan mati, tahanlah posisi injakan pedal kopling atau injak sedikit lebih dalam. Putaran mesin yang berlebihan saat kopling diinjak setengah akan membuat komponen kopling cepat aus dan menyebabkan kopling selip atau mengeluarkan asap dari komponen-komponen kopling pada transmisi mobil.

13.   Saat mobil sudah berjalan, jika putaran mesin mobil telah mencapai 2500 atau 3000 RPM (ditunjukkan oleh takometer di dasbor), Anda harus berpindah ke gigi dua. Meski demikian perlu diingat bahwa setiap mobil dapat memiliki batas RPM yang berbeda-beda sebelum Anda mengganti gigi. Mesin mobil akan terdengar mulai menggeber dan bertambah kencang, dan Anda harus belajar untuk mengenali suara ini. Injak pedal kopling dan pindahkan posisi tuas transmisi lurus ke bawah dari gigi satu menuju ke posisi kiri bawah

14.   Beberapa mobil memiliki indikator perpindahan gigi yang akan menyala di dasbor untuk memberi tahu pengemudinya bahwa ini saatnya untuk berpindah ke gigi berikutnya agar putaran mesin tidak terlampau tinggi.

15.   Injak halus pedal gas dan lepaskan pedal kopling perlahan-lahan. Saat gigi sudah masuk dan Anda mulai menginjak gas untuk menambah kecepatan, Anda harus menyingkirkan kaki Anda dari pedal kopling. Menumpangkan kaki kiri Anda di atas pedal kopling adalah kebiasaan yang buruk karena bagaimanapun ini berarti memberikan tekanan pada mekanisme kopling. Tekanan yang timbul dapat menyebabkan komponen kopling cepat aus. Saat Anda harus berhenti, lepaskan kaki kanan Anda dari pedal gas dan pindahkan ke pedal rem lalu injaklah seperlunya. Anda akan merasakan bahwa seiring dengan berkurangnya kecepatan mobil hingga sekitar 10 mph (16 km/h), mobil akan mulai bergetar dan tersendat-sendat. Injak pedal kopling sepenuhnya dan pindahkan tuas transmisi ke netral agar mesin tidak mati.

16.   Setelah Anda bisa menguasainya, menyetir mobil manual sangatlah asyik. Sekarang Anda dapat menggeber mesin pada gigi berapapun untuk mendapatkan sensasi sport, atau mengganti gigi pada putaran mesin rendah untuk mendapatkan cara mengemudi yang lebih irit.

Pingin Bisa Cepat Nyetir Mobil!! Ini Cara Mudahnya.




Sederhana & Mudah Belajar Mengemudi Mobil
Teknik menyetir mobil sangat mudah - Ketrampilan cara mengemudi mobil yang baik di era yang serba canggih ini benar-benar diperlukan oleh siapapun. Maka tak heran bila harga kursus setir mobil  bukan masalah utama untuk mereka yang ingin cepat bisa mengemudi. Belum mampu membelinya sudah bukan argumen tepat untuk sama sekali tidak mengetahui cara mengendarai mobil manual maupun matic. Sebab skill ini sudah banyak diperlukan sebagai profesi pekerjaan, misal sopir taxi, kendaraan pribadi hingga sopir perusahaan, dan masih banyak lagi.

Kenali Gas, Rem, Kopling
Sangatlah mudah untuk mencari pekerjaan, dengan kemampuan mengemudi mobil merupakan nilai tambah tersendiri. Terlebih jika melampirkan sertifikat kursus mengemudinya. Sebab setiap perusahaan sekarang tentunya memiliki mobil sendiri untuk aktivitas keseharian, atau seorang satpam, untuk saat ini lebih di cari yang bisa mengemudi, dan masih banyak lagi contoh pekerjaan yang memberi nilai lebih.

Walau terlihat cukup remeh bahkan mudah, Sopir mobil merupakan pemimpin di dalam kendaraan tersebut, dia bertanggungjawab pada nyawa juga keselamatan seluruh penumpang di dalamnya. Dan karena keterampilan menyetir saat  ini makin diperlukan seiring era teknologi canggih, maka Teknovanza disini  coba menulis teknik umum Cara Belajar Mengemudi Mobil Yang Baik Bagi Pemula.


Cara Belajar Mengemudi Mobil Yang Mudah dan Baik

Langkah pertama dalam belajar mengemudi mobil yang mudah dan baik untuk pemula adalah mengawalinya dengan teori dan dilanjutkan dengan praktek pegang setir sambil belajar mengenai dasar-dasar menyetir.


§     Gas : Sudah pasti fungsinya adalah untuk mempercepat atau memperlambat laju kendaraan.
§     Rem : Digunakan untuk memperlambat atau menghentikan laju mobil
§     Kopling : Sebagai prasyarat untuk perpindahan gigi dan prasyarat berhenti. Selain 2 hal tersebut, dengan melepas kopling juga merupakan prasyarat agar mobil mulai jalan saat sopir menginjak pedal gas. Tapi jika tidak pas maka akan nyendal atau loncat juga tidak mati mesin.


Disaat Mesin Mati Belajar Mengemudi
Sedangkan dua kemungkinan yang mengakibatkan mesin mati saat Anda belajar menyetir, yakni
Start cuma melepas kopling dan melupakan gas cuma melepas kopling saja serta yang Berhenti lupa tekan kopling (kaki diangkat dari tuas, namun diangkat pelan-pelan tetapi tetap nempel).



Persneling Mobil
Kita ambil contoh belajar mengemudi mobil manual. Biasanya kendaraan manual th. 90 an mempunyai 5 speed, yakni 1, 2, 3, 4, 5, serta R atau mundur. Hijau adalah posisi netral.


Cara memegang Setir yang baik
Cara memegang setir baik adalah ujung tuas berbentuk benjolan tak digenggam, namun dipegang memakai dua ruas bawah jari telunjuk serta tengah dan diapit jari yang lain di kanan kiri tanpa tekanan dan tarikan Rileks".


Cara pegang tuas serta memindahkan gigi (persneling)
Saat memindahkan rasakan desakan serta bunyi, bila berbunyi “klek” bermakna cocok. Saat mengemudi kita harus bisa melakukanya dengan reflek "hafalkan letak posisi serta langkah perpindahannya" Sebab saat menyetir tak boleh melirik tuas maupun panel lain termasuk gas atau persneleng atopun rem untuk mengoperasikan mobil. Pengemudi harus terus focus mengatur jarak mobil di samping kanan-kiri serta depan.


Mulai Praktek Belajar Mengemudi
Pertama carilah posisi netral dari persneleng hingga mobil tidak meloncat.Selanjutnya pahami dan belajar dulu cara start, berhenti serta mengoper.
Untuk mulai start Hidupkan mesin, injak kopling serta masukkan ke perneling 1 terus injak kopling, kaki kanan menghimpit gas sampai suara mesin meningkat. Pelan – pelan kopling di lepas tanpa menaikkan gas, Anda akanmulai merasakan mobil mulai jalan. jika mobil sudah berjalan stabil silahkan lepas kopling dan menambah gas.


Cara mengoper perneling
Cara mengoper pada prinsipnya sama juga dengan cara start tadi, Akan tetapi perbedaan terdapat pada pergeseran nya, kopling ditekan, tuas persneling dipindahkan lalu kopling tak diangkat pelan-pelan namun cepat seiring menghimpit gas.


Cara Berhenti
Cara menghentikan mobil saat belajar adalah dengan menghimpit kopling, melepas gas serta kaki kanan geser diatas pedal rem dan injak perlahan untuk mengatur rem agar kendaraan lebih pelan untuk memposisikan sesuai keinginan. Tapi Ingat untuk tidak menghimpit pedal rem dengan kencang serta mendadak, beresiko! Tak hanya dapat menyebabkan insiden menyeruduk…bagian belakang kita : D atau minimal akan menyendal.

Ada dua prinsip utama yang perlu diingat, agar menyetir dengan selamat : yakni menyetir dengan benar (tak ngerem mendadak, terus di jalur, berikan sinyal sebelum saat belok, pengereman serta penyusunan kecepatan yang pas, dan lain-lain) serta yang ke-2 yaitu ngalah! Walau kita ada di jalur yang benar, namun jika ingin selamet ya mengalah saja..


Tips sebelum Belajar Mengemudi

Ketika belajar mengemudi mobil harus mengerti langkah manjaga jarak untuk mendahului dan menghindar dari tabrakan. Belajarlah cara mengatur laju kendaraan dengan baik, cara memperlambat serta mempercepat. Ulasanya ada di tips mengemudi. Pahami juga memperlancar sistem jalan, berhenti, serta mengatur arah laju kendaraan.

Cara belajar mengemudi mobil yang baik, secara teori mudah, yang paling utama untuk keselamatan di jalan adalah kemampuan melihat. Dapat memperkirakan dengan pasti jarak dan jalan yang dapat kita lalui, termasuk lebar jalan untuk dilalui. Jika kita menyetir mobil maka yang perlu di perhatikan yaitu pandangan lurus ke depan dengan prosentase pandangan jalan samping kiri yaitu 60% serta samping kanan 40%.

Ingat dibagian kiri adalah di mana kita ada serta umumnya di jalan sebelah kiri ada kendaraan parkir, becak, pejalan kaki serta kendaraan yang lain. Ketahui dan rasakan bagaimanakah lajunya mobil, apakah lurus, serong atau berbelok serta posisi dari pinggir apakah lurus, jarak terlampau dekat atau arahnya terlampau mengarah ke kendaraan/benda lain di depan dengan kata lain potensi nabrak.

Serta yang paling utama dalam belajar mengemudi mobil yang baik dan benar adalah memastikan untuk selalu berdoa menurut agama serta kepercayaannya masing-masing sebelum mulainya.

Persiapan Awal :
Sebelum saat anda mulai belajar mengemudi, sebaiknya bila anda mempersiapkan banyak hal utama di bawah ini, yakni :

Kemauan yang kuat
Ingat semua suatu hal itu bergantung pada tujuannya, sebaiknya bila anda meluruskan kemauan terlebih dulu sebelum saat mengawali.