Saat menaiki
tanjakan, seringkali mobil akan mengalami ngebul hingga mengeluarkan asap
berawarna kehitam-hitaman. Sebenarnya hal ini sangat wajar terjadi, apalagi
jika memang mobil anda dipaksa melaju maupun memiliki masalah di dalamnya.
Namun masih banyak orang yang belum mengetahui apa yang menyebabkan kondisi
mobil ngebul saat tanjakan ini. Meskipun hal ini termasuk hal yang wajar saja
terjadi, namun beberapa kondisi memperlihatkan jika terdapat masalah
pada mobil anda. Lalu apa sebenarnya yang menyebabkan mobil ngebul saat
tanjakan? Berikut ini penjelasannya.
Proses Pembakaran Yang Tidak
Sempurna
Mobil yang
dikendarai di jalanan tanjakan terkadang akan mengeluarkan asap hitam. Hal ini
dikarenakan ketika melalui tanjakan, mobil tersebut akan dipaksa dan digas
untuk bisa melaju karena mesin kendaraan membutuhkan tenaga yang besar yang
mana menyebabkan proses pembakaran terlalu banyak serta tidak sempurna. Asap
hitam tersebut dapat menjadi tanda jika komposisi yang ada di dalam proses
pembakaran kurang tepat. Sehingga asap hitam tersebut akan terus mengerus
keluar saat mobil melalui tanjakan.
Gigi Transmisi Yang Tidak Pas
Jika asap keluar
ketika menaiki tanjakan namun setelah itu berkurang ketika berada di jalanan
normal maka bisa saja penyebab mobil ngebul saat tanjakan adalah gigi transmisi
yang digunakan oleh pengendara tidak pas dengan RPM mesin. Hal ini menandakan
jika kondisi mesin kendaraan masih normal saja. Yang bermasalah adalah cara
mengendarai yang kurang tepat. Sehingga penting bagi pengemudi untuk tepat dan
sigap jika membutuhkan perpindahan gigi. Gigi yang kurang tepat tentunya akan
membuat kinerja mesin menjadi lebih berat yang mana menjadi penyebab
mobil ngebul.
Namun biasanya
kasus-kasus seperti ini terjadi pada mobil-mobil bersistem transmisi matic.
Sehingga hal ini menjadi salah satu penyebab
mobil matic tidak bertenaga ketika menaiki tanjakan. Akan
tetapi hal ini juga bisa terjadi pada kendaraan manual yang mana pengendaranya
lupa memindahkan gigi pada waktu yang tepat. Hal seperti ini nantinya akan
berangsur menghilang saat kondisi mesin sudah kembali menjadi normal.
Selain itu penting
bagi pengendara untuk memperhatikan kondisi kendaraan ketika digunakan pada
jalur menanjak. Lakukan pengecekan dengan rutin di bengkel resmi. Tak hanya itu
saja, penggunaan mobil ketika berada di jalanan tanjakan juga perlu
diperhatikan. Nah berikut ini ada beberapa tips yang dapat mengurangi mobil
negbul saat tanjakan yang dapat anda lakukan.
·
endarai
mobil dengan menggunakan gigi 2-3 yang mana disesuaikan dengan tinggi tanjakan
maupun kecepatan kendaraan.
·
Jika memang
mengharuskan berhentik, maka berhentilah di jalanan tanjakan namun perhatikan
cara berhenti yang dapat di lakukan. Ada 3 teknik yang bisa digunakan yaitu
berhenti dengan menggunakan rem tangan, berhenti dengan menggunakan rem kaki,
serta berhenti dengan menggunakan setengah kopling.
·
Jika anda
memilih teknik berhenti dengan menggunakan rem tangan, cara ini merupakan cara
yang teraman saat berhenti di jalanan tanjakan yang tinggi dalam waktu
lama. Caranya anda hanya perlu menginjak rem kaki serta pedal kopling dan
selanjutnya mengangkat tuas rem serta pindahkan persneling pada posisi gigi
netral.
·
Jika menggunakan teknik berhenti dengan menggunakan rem kaki, anda hanya
perlu menghentikan movil dengan menginjak rem kaki dan pedal kopling. Setelah
itu angkat pedal kopling secara perlahan hingga mobil terasa bergetar. Kemudian
lepaskan rem kaki perlahan dan berjalan sedikit demi sedikit dengan menginjak
gas. Cara ini sangat tepat jika tanjakan kurang begitu tinggi dan anda hanya
membutuhkan waktu sebentar untuk berhenti.
·
Jika anda menggunakan teknik setengah kopling, caranya adalah dengan
menghentikan laju kendaraan dengan cara menginjak pedal kopling sambil menahan
pedal gas hingga mobil berhenti. Namun perlu diperhatikan jika cara ini akan
membuat konsumsi bahan bakar menjadi boros dan memperpendek usia kampas
kopling. Selain itu dalam teknik ini usahakan untuk mengatur kedalam gas serta
kopling mobil. Jika terdengar suara meraung dai mesin kendaraan, maka
menandakan jika kombinasi di dalamnya kurang seimbang. Hal ini dapat diatasi
dengan cara mengurangi penekanan kopling ataupun mengurangi penekanan has serta
menambah tekanan pada kopling.
Cara tersebut akan
sangat efektif mengurangi kondisi mobil yang negbul saat menaiki tanjakan.
Selain itu, perhatikan perawatan mobil anda sehingga kondisi mobil tetap prima
kapanpun dan dimanapun anda menggunakannya. Jika anda tidak mengetahui tips perawatan mobil yang
benar, maka anda bisa membawa mobil anda ke bengkel-bengkel resmi secara rutin.
Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk anda.
Demikian ulasan untuk artikel kali
ini. Apabila anda tertarik untuk latihan stir mobil, sewa
mobil, kursus
mengemudi mobil, tempat belajar mobil, private mengemudi mobil surabaya, dengan orang
yang tepat, maka akan kami sediakan Info lain bisa anda klik DISINI
http://www.kursusmengemudisidoarjo123.com/
Alamat Kantor:
Jl Raya Bohar no 32 Wage - Aloha Sidoarjo
(Samping apotik bohar & depan perum royal regency wage)
Firmansyah
Tlpn/Sms/Wa
0821.3979.3354 / 0851 0327 9354 (Telkomsel)
0857.0601.2354 (Indosat)
Jl Raya Bohar no 32 Wage - Aloha Sidoarjo
(Samping apotik bohar & depan perum royal regency wage)
Firmansyah
Tlpn/Sms/Wa
0821.3979.3354 / 0851 0327 9354 (Telkomsel)
0857.0601.2354 (Indosat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar