Pengemudi Mobil Manual Beralih Ke Matik Sebaiknya Kursus Dulu



Surabaya – Mobil matik dan mobil manual memiliki perbedaan yang signifikan. Pengemudi yang hendak beralih menggunakan mobil bebas kopling ini sebaiknya kursus  kembali.
“Mungkin pemerintah bisa memberlakukan jika seseorang akan beralih dari mobil manual ke mobil matik, harus kursus  lagi,”
Apakah harus ada SIM khusus untuk memegang mobil matik? “Ya, itu bisa jadi alternatif untuk mengurangi kecelakaan,” katanya.
Frans mengatakan, seseorang membutuhkan waktu untuk untuk beradaptasi dengan mobi matik. Meskipun dia sudah berpengalaman puluhan tahun menyetir mobil manual.
Namun tidak ada batasan waktu tertentu untuk bisa memastikan seseorang bisa mahir mengendarai matik. “Tergantung orangnya juga, ada yang baru sebentar pegang langsung bisa, tapi ada juga yang lama,” kata Frans.
Yang terpenting, pengemudi matik sebaiknya membiasakan diri dulu sebelum benar-benar membawa mobil matik seorang diri. “Untuk pertama-tama, perlu pendamping,” kata Frans.
Frans  juga memberi sedikit tips untuk Anda yang ingin beralih atau belajar mengendarai mobil matik. Setiap pengendara tidak boleh arogan, sombong, percaya diri berlebihan dan merasa menyetir di zona yang aman.
“Kalau kita sudah merasa begitu, maka otomatis kita akan lengah dan tidak waspada. Itu yang berbahaya,” katanya.
Selain itu, pengemudi jangan panik jika terjadi sesuatu. Karena jika panik, pengemudi bisa saja salah menginjak pedal. “Seperti yang terjadi di Cibubur kan dia salah injak rem keliru pedal gas,” katanya.
Kecelakaan mobil matik berulang kali terjadi. Yang terbaru, peristiwa di Cibubur Junction yang menewaskan seorang bocah. Mad Hani, sopir Honda City yang celaka itu mengaku baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar