Tips Selama Mudik Lebaran Usahakan Isi Bensin Full


Banyak dari kita para pemilik kendaraan bermotor sering mengisi tangki bensin hanya setengah dari kapasitas penuh tangki bensin. Ini dikarenakan mereka sering mengisi kembali bensin pada saat hampir di garis akhir atau E (empty).
Hal ini memang tidak dilarang untuk dilakukan, namun jika Anda melakukan perjalanan jauh, isi penuh terus yach.

Mengisi tangki bahan bakar Anda hanya setengah dari kapasitas penuh tangki bensin Anda sebenarnya hal yang seharusnya Anda hindari karena dapat menyebabkan karatan pada tangki bensin kendaraan Anda.

Hal ini terjadi dengan mengisi bensin setengah dari kapasitas penuh tangki bensin memberikan banyak ruang untuk penguapan bahan bakar pada kendaraan Anda dan embun yang dihasilkan oleh penguapan bahan bakar ini dapat menyebabkan karatan pada tangki kendaraan Anda.

Dengan mengisi penuh tangki bensin Anda hanya dapat memberikan sedikit ruang untuk penguapan akibat tekanan dari bahan bakar.

Oleh karena itu jika Anda akan meninggalkan kendaraan Anda atau memarkir kendaraan Anda di tempat terbuka, atau anda ingin berpergian jauh (contoh pulang mudik),  pastikan untuk mengisi full tangki bensin kendaraan Anda, karena kendaraan yang diletakkan ditempat tertutup yang lembab atau tempat terbuka yang panas akan mempercepat proses penguapan bahan bakar, yang bisa menyebabkan karatan.

Demikian ulasan untuk artikel kali ini. Apabila anda tertarik untuk latihan stir mobilsewa mobilkursus mengemudi mobiltempat belajar mobilprivate mengemudi mobil surabaya, dengan orang yang tepat, maka akan kami sediakan Info lain bisa anda klik DISINI

Alamat Kantor:
Jl Raya Bohar no 32 Wage - Aloha S
idoarjo
(Samping apotik bohar & depan perum royal regency wage)
Firmansyah
Tlpn/Sms/Wa
0821.3979.3354 
/ 0851 0327 9354 (Telkomsel)
0857.0601.2354  (Indosat)

Empat Faktor Penyebab Kecelakaan Di Jalan Raya



Kecelakaan lalu-lintas

Faktor yang memengaruhi kecelakaan Ada tiga faktor utama yang menyebabkan terjadikanya kecelakaan, pertama adalah faktor manusia, kedua adalah faktor kendaraan dan yang terakhir adalah faktor jalan. Kombinasi dari ketiga faktor itu bisa saja terjadi, antara manusia dengan kendaraan misalnya berjalan melebihi batas kecepatan yang ditetapkan kemudian ban pecah yang mengakibatkan kendaraan mengalami kecelakaan. Disamping itu masih ada faktor lingkungan, cuaca yang juga bisa berkontribusi terhadap kecelakaan.

Faktor manusia
Faktor manusia merupakan faktor yang paling dominan dalam kecelakaan. Hampir semua kejadian kecelakaan didahului dengan pelanggaran rambu-rambu lalu lintas. Pelanggaran dapat terjadi karena sengaja melanggar, ketidaktahuan terhadap arti aturan yang berlaku ataupun tidak melihat ketentuan yang diberlakukan atau pula pura-pura tidak tahu.Selain itu manusia sebagai pengguna jalan raya sering sekali lalai bahkan ugal ugalan dalam mengendarai kendaraan, tidak sedikit angka kecelakaan lalu lintas diakibatkan karena membawa kendaraan dalam keadaan mabuk, mengantuk, dan mudah terpancing oleh ulah pengguna jalan lainnya yang mungkin dapat memancing gairah untuk balapan.

Faktor kendaraan
Faktor kendaraan yang paling sering adalah kelalaian perawatan yang dilakukan terhadap kendaraan.
Untuk mengurangi faktor kendaraan perawatan dan perbaikan kendaraan diperlukan, disamping itu adanya kewajiban untuk melakukan pengujian kendaraan bermotor secara reguler.

Faktor jalan dan lainnya
Faktor jalan terkait dengan kecepatan, rencana jalan, geometrik jalan, pagar pengaman di daerah pegunungan,ada tidaknya median jalan, jarak pandang dan kondisi permukaan jalan. Jalan yang rusak/berlobang sangat membahayakan pemakai jalan terutama bagi pemakai sepeda dan sepeda terbang

Faktor Cuaca
Hari hujan juga memengaruhi unjuk kerja kendaraan seperti jarak pengereman menjadi lebih jauh, jalan menjadi lebih licin, jarak pandang juga terpengaruh karena penghapus kaca tidak bisa bekerja secara sempurna atau lebatnya hujan mengakibatkan jarak pandang menjadi lebih pendek. Asap dan kabut juga bisa mengganggu jarak pandang, terutama di daerah pegununga

Demikian ulasan untuk artikel kali ini. Apabila anda tertarik untuk latihan stir mobilsewa mobilkursus mengemudi mobiltempat belajar mobilprivate mengemudi mobil surabaya, dengan orang yang tepat, maka akan kami sediakan Info lain bisa anda klik DISINI

Alamat Kantor:
Jl Raya Bohar no 32 Wage - Aloha S
idoarjo
(Samping apotik bohar & depan perum royal regency wage)
Firmansyah
Tlpn/Sms/Wa
0821.3979.3354 
/ 0851 0327 9354 (Telkomsel)
0857.0601.2354  (Indosat)

Cara Mengendarai Mobil Di Jalanan Berbatu



Cara mengendarai mobil di jalan berbatu bukanlah sebuah hal yang mudah. Bagi pemula kami seringkali mengalami kesulitan tersendiri saat mencoba melintasi jalan berbatu.

Dengan kondisi jalanan yang labil, anda harus dapat mengatur pijakan gas yang tepat untuk dapat melintasi jalanan yang medannya berbatuan dengan aman.

Saat melintasi jalan berbatu, sebaiknya anda menggunakan perseneling 1 atau 2. Lakukan pijakan pada pedal gas dengan stabil. Jika jalanannya memiliki bebatuan yang cukup besar, gunakan perseling 2 dan lakukan gantung kopling secara perlahan agar anda tetap dapat berkendara dengan nyaman dan aman.

Kemudian selain hal di atas, pastikan anda jangan terlalu tegang saat memegang stir. Ikuti secara perlahan setiap gerak stir untuk menghindari slip saat melintas di jalan berbatu.


Demikian ulasan untuk artikel kali ini. Apabila anda tertarik untuk latihan stir mobilsewa mobilkursus mengemudi mobiltempat belajar mobilprivate mengemudi mobil surabaya, dengan orang yang tepat, maka akan kami sediakan Info lain bisa anda klik DISINI

Alamat Kantor:
Jl Raya Bohar no 32 Wage - Aloha S
idoarjo
(Samping apotik bohar & depan perum royal regency wage)
Firmansyah
Tlpn/Sms/Wa
0821.3979.3354 
/ 0851 0327 9354 (Telkomsel)
0857.0601.2354  (Indosat)


Tips menghindari kecelakaan di jalan raya



1. Periksa kondisi kendaraan sebelum berangkat :
Pengecekan terhadap tekanan ban, minyak rem, tingakt kegundulan ban, bensin, oli, dan perangkat lainnya yang
sehubungan dengan keamanan berkendara

2. biasakan gunakan rem tangan untuk pengereman darurat (mendadak) karena motor2 besar pada umumnya memiliki
rem tangan yang lebih pakem daripada rem kaki, lebih baik lagi jika dikombinasikan dengan engine brake, gunakan rem
belakang (kaki) seminimal mungkin karena akan membuat motor tergelincir.

3. Selalu berkendara dengan kecepatan secukupnya, dikarenakan ninin mempunyai tenaga yang bisa dikatan lebih dari
cukup, maka sangat dianjurkan untuk mengeluarkan tenaga itu seperlunya. Jalan pada kecepatan 60 - 80 km/h bisa
dikatakan ideal, tidak terlalu kencang tidak juga pelan. Hindari ngebut di jalan rame atau jalan rusak.

4. Hormatilah pengendara lain. Perlu diingat bahwa kita di jalan tidaklah sendirian banyak pengguna jalan lain.
walaupun kita mengetahui teknik berkendara yang benar namun belum tentu orang2 lain mengetahui teknik
berkendara yang benar. Untuk menghindari tersebut, biasakanlah budaya mengalah dan mengantri, lebih baik
bersabar 5-10 menit daripada masuk rumah sakit dan bengkel

5. Kesadaran akan arti hidup. Bagi yang sudah berkeluarga ingatlah wajah anak dan istri yang menunggu kepulangan
sang ayah di rumah, bagi para abg dan mahasiswa ingatlah bahwa kalian masih mempunyai masa depan, jangan sia
siakan hidup ini

6. Terakhir namun yang terpenting adalah, selalu berdoa mohon perlindungan kepada Tuhan YME, hanya karena
anugrah-Nya kita dapat hidup sampai sekarang


Demikian ulasan untuk artikel kali ini. Apabila anda tertarik untuk latihan stir mobilsewa mobilkursus mengemudi mobiltempat belajar mobilprivate mengemudi mobil surabaya, dengan orang yang tepat, maka akan kami sediakan Info lain bisa anda klik DISINI

Alamat Kantor:
Jl Raya Bohar no 32 Wage - Aloha S
idoarjo
(Samping apotik bohar & depan perum royal regency wage)
Firmansyah
Tlpn/Sms/Wa
0821.3979.3354 
/ 0851 0327 9354 (Telkomsel)
0857.0601.2354  (Indosat)


Cara Merawat Dan Pengecekan Kopling



Beberapa pengendara yang mengeluhkan bahwa ia harus seringkali mengganti pelat kopling yang cepat habis, padahal menurutnya jeda waktu penggantian pelat kopling belum lama. Tentu saja dengan seringnya mengganti pelat kopling berarti harus mengeluarkan uang yang lebih banyak.

MEKANISME KOPLING
A. Komponen Kopling
Sistem kopling terbagi dalam sejumlah komponen yang masing-masing memiliki fungsi saling mendukung bagi optimalisasi tugas ‘perantara’ itu. Satu set kopling terdiri dari pelat/piringan kopling (clutch disc), matahari (cover clutch), roda gila (flywheel), dan leher kopling (release bearing).

B. Prinsip Kerja Kopling
Saat pedal kopling ditekan, hubungan antara mesin dengan sistem penggerak (transmisi) terputus karena roda gila (flywheel) dan pelat/piringan kopling (clutch plate) tidak saling bersinggungan sehingga tenaga yang dihasilkan oleh mesin tidak dapat diteruskan ke komponen penggerak. Lalu, bila pedal kopling dilepas atau tidak diinjak (difungsikan) maka hantaran putaran mesin akan kembali menggerakkan transmisi.

PENGGUNAAN KOPLING YANG BENAR:
  1. Jika menginjak pedal kopling, maka tekanlah pedal kopling sepenuhnya. Tujuannya adalah agar roda gila (flywheel) dan pelat/piringan kopling (clutch plate) dapat terpisah secara sempurna, sehingga dapat memudahkan dalam memindahkan tuas transmisi.
  2. Ketika sedang menginjak pedal kopling secara sempurna, pindahkan tuas transmisi.
  3. Setelah memindahkan tuas transmisi, selanjutnya bebaskan injakan kopling secara perlahan diselaraskan dengan injakan pedal gas agar kendaraan dapat berjalan dengan halus dan tidak membuat kendaraan meloncat.

PENGGUNAAN KOPLING YANG SALAH:

Seringkali kita tak mengetahui sebenarnya terdapat beberapa hal yang menjadikan komponen kopling cenderung mudah mengalami kerusakan. Berikut ini hal-hal yang dapat memudahkan komponen kopling mengalami kerusakan, antara lain:
  1. Meletakkan kaki pada pedal kopling selama kendaraan berjalan. Hal ini dapat mempercepat keausan pada release bearing dan pelat/piringan kopling.
  2. Menahan setengah kopling saat mobil antri di tanjakan. Hal ini dapat mempercepat kerusakan sistem kopling. Mesin pun sering terasa bergetar sehingga membuat fungsi karet penahan mesin (engine mounting) juga dapat terganggu. Sebaiknya gunakan rem tangan untuk menahan kendaraan ketika sedang antri di tanjakan.
  3. Menginjak dan melepas kopling secara kasar. Bila dilakukan dengan cara yang kasar maka sentukan pelat/piringan kopling terhadap roda gila (flywheel) akan terasa lebih keras, hal ini akan mempercepat keausan sistem kopling.
 Tips Merawat Kopling
1.      Melakukan pengecekan dan perawatan kopling secara rutin.
2.      Gunakan selalu gigi satu untuk start awal kendaraan, karena jika menggunakan gigi di atasnya, kopling akan dibebani secara berlebihan dan mempercepat keausan.
3.      Netralkan tuas transmisi jika berhenti. Contoh: di lampi merah.


Demikian ulasan untuk artikel kali ini. Apabila anda tertarik untuk latihan stir mobilsewa mobilkursus mengemudi mobiltempat belajar mobilprivate mengemudi mobil surabaya, dengan orang yang tepat, maka akan kami sediakan Info lain bisa anda klik DISINI

Alamat Kantor:
Jl Raya Bohar no 32 Wage - Aloha S
idoarjo
(Samping apotik bohar & depan perum royal regency wage)
Firmansyah
Tlpn/Sms/Wa
0821.3979.3354 
/ 0851 0327 9354 (Telkomsel)
0857.0601.2354  (Indosat)