Keraguan yang Membuat Orang Takut Membeli Mobil Bekas. Ada Solusinya!

Mobil Tampak Bagus tapi Punya Masalah Yang Tidak Diketahui


Kasus yang sering terjadi saat mobil bekas incaran di puncak, tidak ada masalah yang sama. Pihak penjual pun telah mengetahui calon pembeli untuk kondisi mobil, akan tetapi, setelah itu mobil tersebut pun mulai rewel.

Keraguan ini nampaknya menjadi mata-mata orang-orang yang akan membeli mobil bekas. Hal ini biasanya dilakukan oleh pembeli yang terlalu terburu-buru atau tidak sama sekali dengan cara pemeriksaan mobil.
Maka itu, memperbaikilah untuk melakukan pemeriksaan kondisi dan seksama sebelum membeli mobil bekas idaman, ada masalah bawa teman atau tenaga ahli yang memang paham tentang cara memeriksa kondisi mobil bekas

Odometer Telah Diotak-atik Oleh Pengguna Sebelumnya



Angka pada odometer merupakan salah satu hal yang kerap sebelum membeli mobil bekas. Semakin tinggi angkanya maka kondisi mobil tersebut pun harus berhubungan dengan lebih dalam.

Ada saja penjual yang mengotak-atik penunjuk tempat untuk mengelabui pembeli. Praktik semacam ini pun tidak sadar mempengaruhi pembeli. Ragu-ragu akan membeli mobil bekas.
Tidak ada cara yang pasti untuk mengetahui keaslian odometer, cara paling baik untuk meminimalisir risiko ini adalah dengan membeli mobil dengan catatan layanan lengkap di bengkel resmi.
Dengan begitu pembeli dapat melakukan cross check  dengan menggunakan buku servis dari mobil tersebut.

Mobil Bekas yang Dijual saat Mengalami Kecelakaan



Seiring waktu, kondisi mobil tentu akan mengalami penurunan. Namun demikian, kondisi mobil pun akan tetap tersimpan bila diurus dengan baik. Kerusakan minor seperti ini merupakan yang lumrah bahkan sudah dimaklumi para pembeli mobil bekas.

Lantas, bagaimana jika mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan yang banyak terjadi yang rusak parah. Bioplun telah mengalami proses perbaikan, umumnya fungsi dari mobil ini akan mengalami penurunan. Hal inilah yang jadi cepat para pembeli mobil bekas.
Akan lebih berbahaya lagi bila penjual tidak berterus terang dengan kondisi tersebut dan menjual mobil dengan harga pasaran. Pembelian mobil bekas dengan keadaan seperti ini benar-benar harus dihindari!

Mobil Bekas Merupakan Hasil Curian

Salah satu hal yang bahasa adalah mobil atau kendaraan hasil pencurian, sahabat otomotif ini yga harus diwaspadai, karena ini merupakan salah satu resiko membili kendaraan bekas yg paling risk, perlu diketahui untuk membeli mobil itu diketahui surat surat kelengkapan berkendara nya seperti STNK, BPKB dan sebagainya.
lalu kita harus tau silsilah atau rektur pembelian sebelumnya dikarenakan jika kita tidak menanyanyakan pada penjual bisa jadi ini barang curian,  dan jangan sekali sekali tergiur oleh harga yang terbilang murah dr yang lain dikarenakan hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi pembeli , jangan tergiur harga murah, body bagus dsb, buat apa body bagus ,harga murah kalo mesinnya, kaki kaki, rangka dan sebagainya tidak layak, maka dari itu kita harus teliti sebelum membeli dan harus jeli akan kendaraan yang kita akan beli tersebut.

Demikian ulasan untuk artikel kali ini. Apabila anda tertarik untuk latihan stir mobilsewa mobilkursus mengemudi mobiltempat belajar mobilprivate mengemudi mobil surabaya, dengan orang yang tepat, maka akan kami sediakan Info lain bisa anda klik DISINI


Alamat Kantor:
Jl Raya Bohar no 32 Wage - Aloha S
idoarjo
(Samping apotik bohar & depan perum royal regency wage)
Firmansyah
Tlpn/Sms/Wa
0811.356.3354 
/ 0851 0327 9354 (Telkomsel)
0857.0601.2354  (Indosat)

3 Tips Aman Berkendara Saat Hujan. Apa yang Harus Diperhatikan?

Kendaraan Harus Siap Sebelum Digunakan Saat Hujan


Kesiapan kendaraan menjadi salah satu faktor utama yang harus dibuat saat musim hujan datang. Jangan hanya asal bisa jalan, Anda juga harus memerhatikan hal-hal berikut:
  •  Periksa Kondisi Semua Ban

    Ban adalah salah satu yang paling penting untuk peringatan ketika membawa kendaraan saat hujan. Kondisi jalanan yang diizinkan harus didukung oleh ketentuan larangan yang benar-benar prima.
    Hal yang harus dilakukan adalah mengecek angin pada masing-masing larangan. Ini bisa dilakukan dengan cara, pintu belakang, dashboard , atau di balik tutup tangki bensin.
    Jangan sampai ban kempes untuk perjalanan yang cukup jauh. Periksalah minimal satu kali dalam sebulan!
    Bukan hanya anginnya, Anda juga harus memerhatikan apakah ban itu masih bagus atau tidak. Jika ban karet sudah ada, Kumpulkan segera ganti sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan di jalan raya.
    Alur ban yang masih bagus akan membantu Anda untuk terhindar dari masalah melayang di atas udara ( aquaplaning) dan tergelincir ( slip ) kompilasi hujan.
  • Periksa Semua Lampu
      Ban sudah selesai membosankan? Kiniemeriksa semua lampu!
      Lampu depan atau lampu utama terlebih dahulu. Pastikan Anda menggunakan lampu karena sangat dibutuhkan saat sedang hujan.
      Selanjutnya, lampu juga menyala dengan baik. Ketika hujan besar, biasanya jalanan akan terlihat kurang jelas. Kalau sudah begini ...
      Lampu rem dan lampu rem akan sangat berjasa untuk memberi tahu pengendara yang berada di belakang.
      Jangan lupa juga untuk mengecek lampu sen (lampu tanda belok) yang ada di bagian depan dan mobil.
    • Periksa Kontrol Utama
      Apa saja yang termasuk bagian utama kendaraan?
      Bagian ini terdiri dari kemudi, pedal gas, pedal rem, dan kopling. Pastikan semua bagian dapat diakses dengan sangat baik dan tidak ada yang macet.
      Sebaiknya memberikan juga perhatian dan perawatan ekstra pada setiap bagian, khususnya saat musim hujan. Hal ini sangat memperluas agar dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk dari kecelakaan.
      Sudah mengecek semua bagian kendaraan Anda? Apakah ada yang harus diperbaiki? Kalau ya, garap segera bawa ke bengkel dan jangan ditunda lagi!

      Perhatikan Aturan Berkendara saat Hujan!


      • Waspada Saat 30 Menit Pertama
        Bagaimana maksudnya?
        Perlu Anda ketahui bahwa hujan yang baru saja turun membuat jalanan menjadi sangat licin. Tingkat kelicinannya pun berbeda dengan jalan yang sudah lama karena hujan.
        Ini disebabkan oleh jalanan yang tidak basah, menjadi basah. Selain itu, ini juga, oleh debu dan minyak yang telah mengering, akhirnya terkena air hujan. Hal ini membuat lapisan menjadi sangat licin.
        Lagi ...
        Anda akan kesulitan mengendalikan mobil dan hal ini biasanya terjadi sekitar 30 menit pertama setelah hujan mulai turun. Oleh karena itu, pada waktu ini Anda harus lebih waspada dan melaju sangat hati-hati.
      • Jangan Ngebut!
        Mengurangi kecepatan mobil saat berkendara adalah hal yang wajib dilakukan. Saat hujan jalanan tidak hanya karena udara, namun bisa juga licin karena udara yang bercampur dengan oli yang berceceran.
        Jika hal tersebut terjadi, maka bisa saja ban mobil Anda tergelincir atau tergelincir. Supaya hal itu tidak terjadi, kemudikanlah mobil dengan kecepatan rendah.
        Apa pengaruhnya?
        Mobil yang melaju dengan kecepatan rendah akan membuat alur larangan bersentuhan langsung dengan aspal. Ini akan membuat larangan cengkram menjadi sangat baik.
      • Nyalakan Lampu Mobil
        Saat hujan turun dengan cukup deras, maka kondisi jalanan menjadi tidak jelas. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengetahui lampu depan dan mobil.
        Tidak hanya saat hujan deras, Anda juga perlu mengakui lampu hanya hujan rintik-rintik.
        Menyalakan lampu mobil saat hujan dapat berguna untuk Anda dan juga pengendara lainnya. Khusus untuk Anda, bisa jadi melihat kondisi jalan yang ada di depan.
        Kemudian untuk penglihatan lain, Anda dapat melihat bahwa kendaraan Anda sedang melaju, Anda akan terhindar dari kecelakaan.
        Saat mobil Anda dilengkapi dengan day time running lights , maka harus dinyalakan. Ini dapat membantu pengendara yang ada di belakang dapat melihat Anda dengan baik, Anda akan terhindar dari tabrak kejadian.
        • Jangan Buat Lampu Hazard!
          Seperti yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya, Anda sangat disarankan untuk mendapatkan lampu utama ( siang hari ).
          Satu hal yang perlu diingat!
          Jangan pernah pakai lampu hazard kompilasi hujan. Apa alasannya?
          Penggunaan lampu bahaya juga akan membuat pengendara yang ada di belakang Anda menjadi kesulitan dan terganggu. Lampu ini malah akan membuat pengendara yang lain menjadi tidak sama dengan Anda.
          Bukan hanya itu ...
          Penggunaan lampu hazard juga akan membuat pengendara yang ada di belakang menjadi tidak tahu Anda akan berbelok arah.
        • Jaga Jarak Aman Berkendara
          Jangan terlalu dekat dengan kendaraan lainnya!
          Sebisa mungkin Anda harus menyesuaikan jarak aman saat hujan turun. Kondisi jalan yang licin membuat Kendaraan membutuhkan jarak untuk mengerem.
          Jarak yang dibutuhkannya pun dapat dikatakan sedikit lebih jauh jika dibandingkan mengerem kompilasi jalan kering.
          Perhitungannya begini:
          Jarak aman saat cuaca normal adalah sekitar 2 detik dari kendaraan yang ada di mantra. Nah , kalau hujan, buat jaraknya menjadi lebih jauh, yaitu sekitar 4 detik dari kendaraan yang ada di depan,
          Bukan hanya butuh waktu untuk mengerem, nasib kita sebagai pengendara pun kurang jelas. Ruang yang membuat kita tidak siap untuk mengerem dadakan.
          Manfaat lain adalah bisa menghindar dari mobil yang ada di depan Anda.
        • Hati-Hati dengan Genangan Air!
          Saat hujan turun, lubang di jalan pun tidak terlihat. Anda setuju?
          Lubang kecil atau besar pun tidak akan terlihat jika sudah tertutup oleh genangan udara. Kalau lubangnya tidak terlalu dalam, mungkin tidak akan terlalu bahaya.
          Namun bagaimana jika lubang di balik genangan udara itu sangat besar?
          Jika lubangnya besar, mobil Anda pun bisa saja terperosok di dalamnya. Kalau sudah begini, akan sangat merepotkan, bukan?
          Perjalanan Anda akan sangat membantu dan membuat jalanan menjadi macet.
        • Kuasai Mengatasi Slip
          Jika Anda tergelincir atau tergelincir saat hujan adalah hal yang sangat wajar, meskipun Anda sudah melarikan diri dengan sangat hati-hati.
          Tak jarang seorang pengemudi. Jadi apa yang Anda lakukan?
          Perlu diingat!
          Jangan pernah sekalipun berhasil menginjak rem sampai habis. Apalagi jika mobil Anda dilengkapi dengan Anti-lock Braking System (ABS).
          Ini yang harus Anda lakukan:
          Jangan panik dan tekan pedal rem dengan pasti sambil mengarahkan kemudi sesuai dengan arah slip. Mudah, kan?

          Wajib Berhenti Jika Hujan Terlalu Deras!


          Salah satu hal yang perlu Anda ketahui adalah ketika turun terlalu deras. Meskipun banyak cara yang dilakukan, memaksakan untuk melakukan perjalanan saat hujan deras adalah langkah yang salah.
          Saat hujan turun sangat deras, pastikan lampu membuat gambar kita menjadi tetap tidak fokus. Ketika wiper Sudah TIDAK can Menjaga kaca mobil Kembali Jernih, APA Yang Harus dilakukan?
          Wajib menepi!
          Jangan paksakan untuk melakukan perjalanan karena ini akan sangat berbahaya bagi Anda dan juga orang lain.
          Tidak ada salahnya untuk menepi instan sambal menunggu hujan reda dan kondisi jalan jadi membaik. Oh ya, jangan menepi di bawah pohon karena hal ini juga sangat berbahaya.
          Kenapa?
          Ketika hujan turun sangat deras, biasanya juga dengan angin yang kencang. Tak jarang banyak ranting atau pohon tumbang saat ini.
          Coba membayangkan bahwa Anda sedang menepi di bawah pohon dan ternyata tumbang. Sangat berbahaya bukan? Niatnya menghindari bahaya, malah mengandung bahaya.
          Lalu, di mana tempat yang tepat untuk menepi?
          Anda bisa memilih menepi di restoran dan café. Kedua tempat ini memungkinkan Anda untuk bersantai dan keluar dari mobil. Jika terjadi apa-apa dengan mobil, peluang sangat aman, bukan?
          Tempat lain adalah pom bensin atau daerah peristirahatan terdekat.
          Jika memang hal itu terjadi di sektor jalan, lakukanlah untuk bahaya lampu untuk memberi tahu Anda sedang menepi.
          Tidak perlu menunggu sampai hujan benar-benar reda. Anda bisa kembali dengan kondisi yang berbeda-beda. Cuaca sudah mulai membaik.

          Solusi Mobil Mogok Terkena Banjir Saat Hujan

          Tak jarang terjadi saat hujan macet. Hal ini nampaknya telah umum terjadi di berbagai ruas jalan, terlebih lagi jika hujan turun cukup deras.
          Saat hujan turun dengan deras, biasanya terjadi banjir di beberapa tempat. Memang tidak banjir yang deras, namun cukup tinggi untuk ukuran kendaraan.
          Saat ini terjadi, tak jarang kendaraan, baik mobil maupun motor menjadi mogok. Hal ini disebabkan oleh udara yang masuk ke dalam saluran gas buang.
          Apa yang Anda lakukan?
          Kalau jawabannya langsung berlalu mesin, tentu salah besar!
          Saat mobil atau motor Anda mogok karena terjebak banjir di jalan, jangan pernah langsung membandingkan mesinnya. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah turun dan push kendaraan ke tempat yang aman.
          Mengapa tidak bisa langsung kencan mesin?
          Ketika Anda berada di saluran gas dan Anda langsung membayar mesinnya, sangat dikhawatirkan sistem pengapian kendaraan. Akibat buruknya, kendaraan Anda akan terbakar di tempat.
          Nah , itu dia berbagai hal yang harus disiapkan dan dicatat saat hujan. Pada intinya, jangan pernah sepelekan hal kecil agar Anda bisa selamat dan selamat sampai tujuan.
          Dengan menerapkan semua hal yang telah di atas, Anda dapat memastikan bahwa Anda akan aman saat hujan.
          Jika kita bisa meminimalisir kecelakaan, maka kita akan membuat semua anggota keluarga menjadi tenang.
          Ingin melindungi keluarga, teman, dan orang lain yang terkasih saat mereka berkendara di hujan? Mudah. Sebarkan / bagikan saja artikel ini di media sosial Anda!
          Demikian ulasan untuk artikel kali ini. Apabila anda tertarik untuk latihan stir mobilsewa mobilkursus mengemudi mobiltempat belajar mobilprivate mengemudi mobil surabaya, dengan orang yang tepat, maka akan kami sediakan Info lain bisa anda klik DISINI

          Alamat Kantor:
          Jl Raya Bohar no 32 Wage - Aloha S
          idoarjo
          (Samping apotik bohar & depan perum royal regency wage)
          Firmansyah
          Tlpn/Sms/Wa
          0811.356.3354 
          / 0851 0327 9354 (Telkomsel)
          0857.0601.2354  (Indosat)

Hal Hal Yang Berakibat Fatal Jika Dilakukan Sambil Berkendara

Menyetir Sambil Menelpon


Saat Anda menyetir mobil ada beberapa aktivitas yang Anda lakukan secara terus-menerus. Memegang kendali, memindahkan gigi, mengerem, melakukan akselerasi, bahkan memerhatikan lingkungan sekitar sudah cukup membuat Anda sibuk. Jika ditambah dengan hal lain, tentu konsentrasi akan jadi tidak fokus dan terpecah.
Salah satu kesalahan berkendara yang sangat sering dilakukan adalah menyetir sambil mengobrol di telepon. Biarpun Anda menelpon dengan menggunakan handsfree, konsentrasi yang harusnya terfokus untuk menyetir pun jadi terdistraksi. Banyak lho kejadian kecelakaan yang terjadi akibat hal ini!
Bukan hanya menelpon, chatting dan juga melihat-lihat media sosial sambil berkendara pun sangat berbahaya. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan serta tak mengganggu kelancaran pengemudi lain, hentikanlah kebiasaan ini segera.

Mendahului Mobil Lain Tanpa Perhitungan


Salah satu hal dasar yang perlu dipatuhi saat berkendara adalah berkendara di satu jalur dengan tertib. Terdengar simpel dan mudah ya, akan tetapi kondisi jalanan yang macet membuat banyak pengendara kerap melakukan salip-menyalip mobil secara serampangan agar cepat sampai tujuan.
Hal ini dapat menaikkan potensi menabrak mobil lain, apalagi jika jika menyalip ketika tengah berkendara di kecepatan tinggi. Berhati-hatilah dan tetap fokus!
Mendahului mobil lain tentu diperbolehkan, namun tentu dengan tetap menaati peraturan. Sebagai contoh, pengendara boleh mendahului mobil lain dengan menggunakan jalur kanan. Aturan lainnya yang umum, mendahului diperbolehkan apabila alur di permukaan jalan tampak bergambar garis putus-putus.

 Gagal Masuk Antrean


Seringkali antrean untuk masuk atau keluar tol tidak beraturan. Ada yang sudah mengantre di jalur kanan kemudian pindah ke kiri begitu pula sebaliknya. Saat Anda ingin nyempil ke dalam antrean namun terhenti di tengah jalan, ternyata hal ini bisa menimbulkan tabrakan.
Dikutip dari situs repairpal.com, kondisi ini dapat membuat pengendara jadi salah perhitungan saat akan masuk ke dalam antrean. Akibatnya, kondisi lalu lintas menjadi runyam dan bisa saja terjadi tabrakan.

Menerobos Lampu Merah


Kecelakaan mobil ternyata lebih sering terjadi di daerah perkotaan dibandingkan dengan pedesaan. Apakah Anda bisa menebak faktor penyebabnya? Ternyata salah satunya adalah kebiasaan pengendara yang tak sabaran dalam menunggu lampu lalu lintas berubah hijau.
Biarpun jalanan dalam kedaan kosong, jangan pernah sekali-kali melakukan hal ini! Anda tentu tidak pernah tahu bila ada motor atau mobil lain yang melaju cepat dari arah sebaliknya. Tabrakan akibat hal ini sering sekali terjadi dan risiko yang ditimbulkan bisa menyebabkan meninggal dunia.

Tidak Mengontrol Rem


Ketika berkendara di jalanan menurun yang curam, banyak pengendara yang melakukan pengereman secara berlebihan. Mau bagaimana lagi, daripada mobil melaju terlalu kencang dan membuat para penumpang mobil jadi ketakutan?
Sebenarnya, melakukan hal tersebut ternyata tidak baik untuk sistem kendaraan dan dapat membuat rem jadi cepat aus. Bila terus-terusan dilakukan, sistem rem mobil pun bisa hangus/panas.
Maka itu ketika Anda dihadapkan dengan medan jalan demikian, kontrol kecepatan dengan bantuan transmisi mobil. Praktik semacam ini kerap disebut sebagai engine braking, yaitu menggunakan tekanan terhadap mesin agar laju kendaraan melambat.
Bila mobil yang Anda kendarai memiliki transmisi manual, turunkan gigi ke nomor yang lebih rendah. Misalnya dari gigi tiga ke dua atau satu. Jika transmisi mobil bertipe otomatis, pindahkan transmisi dari D4 ke D3.

Fakta Tentang Kesalahan Berkendara & Risiko Celaka


National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) Amerika Serikat menyebutkan bahwa rata-rata orang hanya bisa fokus pada empat objek saja dalam satu waktu. Saat berkendara, fokus seseorang pun banyak terbagi dengan aktivitas menyetir. Itu sebabnya, bila terjadi distraksi yang menambah objek fokus, seseorang pun bisa melakukan salah berkendara.
Nyatanya, masih menurut NHTSA, gangguan berkendara merupakan penyumbang 10% kecelakaan fatal yang terjadi di jalan raya. Maka itu, berhati-hatilah dalam menyetir ya!
Demikian ulasan untuk artikel kali ini. Apabila anda tertarik untuk latihan stir mobilsewa mobilkursus mengemudi mobiltempat belajar mobilprivate mengemudi mobil surabaya, dengan orang yang tepat, maka akan kami sediakan Info lain bisa anda klik DISINI

Alamat Kantor:
Jl Raya Bohar no 32 Wage - Aloha S
idoarjo
(Samping apotik bohar & depan perum royal regency wage)
Firmansyah
Tlpn/Sms/Wa
0811.356.3354
/ 0851 0327 9354 (Telkomsel)
0857.0601.2354  (Indosat)